Baiklah pada kesempatan kali ini saya bagikantips cara memasang stop kontak untuk instalasi rumah
yang biasa terpasang pada dinding rumah, disini saya memakai metode
sesuai PUIL 2000 yang telah menjadi standart pemasangan untuk instalasi
rumah, kegunaan stop kontak sendiri banyak sekali yaitu untuk
menyambungkan aliran listrik ke barang elektronik yang biasa dipakai
oleh pengguna atau pemanfaat listrik, banyak sekali macam-macam stop
kontak namun untuk stop kontak yang terpasang didinding prinsipnya hanya
satu, untuk yang lainnya bisa anda aplikasikan sendiri.
disini kita memakai stop kontak yang standart yaitu dua lubang colokan
dan yang satu yang biasanya berbentuk seperti penjepit. silahkan lihat
gambar dibawah ini.
lihat gmbar diatas, sebenarnya kable untuk stop kontak ada tiga jenis,
satu kabel merah (line) atau kable bermuatan arus positif, kedua biru
atau netral kabel yang bermuatan negatif dan yang terakhir kuning atau
loreng yang menuju ke grounding atau arde atau pembumian. lantas
bagaimana cara pemasangannya. lihat gambar diatas
1. untuk kabel hitam atau muatan kabel positif diapasang disebelah kanan dari depan2. kabel biru atau muatan kabel negatif dipasang disebelah kiri dari depan
3. kabel loreng atau muatan kabel arde dipasang ditengah dari depan.
nantinya untuk arde akan bermanfaat seperti gambar diatas. lantas
bagaimana kalau colokannya ada tiga ? prinsip sama saja seperti gambar
diatas, biasanya colokan ada tiga untuk instalasi diluar negeri namun
dari ketiga colokan itu sama yaitu positif, negatif dan grounding atau
arde.
dari keterangan diatas kit simpulkan kalau pemasangan stop kontak
membutuhkan tiga kabel yaitu muatan positif, negatif dan netral atau
arde, mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan cara memasang stop kontak untuk instalasi rumah, silahkan baca juga cara memasang saklar doble dan tunggal semoga artikel saya kali ini bermanfaat buat sobat, kalau masih bingung silahkan tanya dibawah dipapan komentar.
0 komentar:
Posting Komentar